Presiden Bush dan Senator John Kerry sangat berbeda pendapat mengenai masalah luar negeri dan dalam negeri pada perdebatan kedua kali mereka yang disiarkan televisi secara nasional Jumat malam kemarin di St. Louis, Missouri.
Dalam perdebatan yang kadang-kadang berlangsung sengit, Presiden Bush dan penantangnya dari partai Demokrat berdebat keras mengenai keputusan untuk berperang di Irak, dengan menuduh satu sama lain menyesatkan rakyat AS dan saling mengecam kebijakan masing-masing selama melakukan tugas mereka.
Presiden Bush membela keputusannya untuk menyerang Irak dengan mengatakan, langkah itu telah membuat dunia lebih aman. Namun dia mengakui bahwa perang akan berlangsung sangat lama yang akan memerlukan - apa yang disebutnya - tekat kuat.
Senator Kerry mengatakan, kebijaksanaan presiden telah mengakibatkan kekacauan di Irak, dan telah menyebabkan dunia lebih berbahaya. Kata Kerry, Bush telah membuat kekeliruan yang sangat berbahaya dalam keputusannya dengan menyerang Irak tanpa menggalang koalisi secara global.
Mengenai masalah dalam negeri, Kerry menuduh Bush menciptakan defisit sangat besar dengan program pemotongan pajak bagi golongan kaya pada masa perang. Tetapi Bush menyangkalnya dengan menyatakan bahwa lawannya akan harus menaikkan pajak terhadap golongan menengah untuk membayar pengeluaran baru.
Perdebatan ketiga dan terakhir akan diadakan Rabu mendatang.