Sebuah serangan bom mobil di Pakistan tengah menewaskan sekurang-kurangnya 39 orang dan melukai beberapa orang lainnya.
Serangan itu terjadi Kamis ini di kota Multan, tempat yang disebut oleh polisi sebagai lokasi berkumpulnya ratusan anggota kelompok radikal Sunni Muslim untuk memperingati satu tahun terbunuhnya pemimpin mereka, Azam Tariq.
Polisi menyatakan bom mobil itu, yang tampaknya diledakkan dengan alat kendali jarak jauh, meledak ketika orang-orang mulai meninggalkan tempat pertemuan itu.
Tidak ada yang segera mengaku bertanggung-jawab atas serangan itu, yang terjadi enam hari setelah 31 warga Muslim Shi’ah yang sedang sembahyang tewas oleh pembom bunuhdiri di kota Sialkot, di Pakistan timur.
Ratusan orang telah tewas dalam beberapa tahun belakangan ini akibat kekerasan yang ditimbulkan oleh permusuhan antara kaum militan dari kedua sekte Islamis itu(Sunni dan Shi’ah).****