Tautan-tautan Akses

Al-Jazeera Menyiarkan Rekaman Video Sandera Warga Inggris di Irak - 2004-09-30


Sebuah video baru yang menunjukkan seorang insinyur Inggris yang disandera militan di Irak menimbulkan harapan bahwa ia masih hidup dan penculiknya mungkin akan membebaskannya. Stasiun televisi Arab al-Jazeera hari ini menyiarkan pita video yang menunjukkan sandera Kenneth Bigley meringkuk dalam gua dan mengenakan pakaian tahanan berwarna oranye. Ia menghimbau kepada pemerintah Inggris agar menolong menyelamatkan nyawanya. Adik Bigley, Paul, kemudian mengatakan video tersebut sangat mengharukan, tetapi ia gembira melihat kakaknya hidup pada gambar video itu. Menteri luar negeri Inggris Jack Straw mengatakan ia merasa sangat lega melihat Bigley dan menambahkan pemerintah sedang berusaha sedapatnya untuk memperoleh pembebasannya. Pernyataan yang dimuat selasa petang dalam situs internet berbahasa Arab mengatakan sandera warga Inggris itu akan dibebaskan segera, tetapi pernyataan tersebut tidak dapat dipastikan kebenarannya.

Sementara itu, pasukan Amerika dan Irak menggrebek tempat persembunyian pemberontak di tengah kota Baghdad hari ini, yang menimbulkan pertempuran dengan pemberontak dan ledakan-ledakan yang kuat. Pertempuran di jalan Haifa terjadi beberapa jam setelah serangan udara Amerika menghancurkan sebuah peluncur roket di kota Sadr daerah Shiah di Baghdad timur. Belum ada laporan mengenai korban dalam kedua insiden. Sementara itu, 4 tentara Amerika luka-luka ketika sebuah bom meledak dekat patroli mereka di kota Riyadh, Irak utara. Dan di Baquba, seorang anggota dewan tertinggi shiah untuk revolusi islam yang pro-pemerintah dibunuh oleh orang-orang bersenjata tak dikenal. Dalam insiden terpisah, seorang warga sipil Irak tewas dan seorang lainnya luka-luka ketika mereka tidak berhenti di sebuah pos pemeriksaan militer Amerika dekat kota itu.

XS
SM
MD
LG