Militer Nigeria bertekad untuk melindungi instalasi minyak setelah ancaman serangan oleh salah satu kelompok milisi di daerah Niger Delta. Hari Selasa, seorang jurubicara militer menampik sebagai “ancaman kosong” – ancaman dari Pasukan Sukarela Rakyat Niger Delta itu. Pemberontak berjanji akan melakukan “perang habis-habisan” bagi penentuan nasib-sendiri penduduk lokal dan wewenang lebih besar atas kekayaan minyak negara itu. Amerika telah memperingatkan warga Amerika yang bekerja atau melakukan perjalanan di kawasan itu supaya waspada.
Jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika Richard Boucher hari Selasa mengatakan pemerintah Nigeria mempunyai tanggung ajwab untuk menjaga perdamaian di daerah Niger Delta itu. Ia juga mengatakan pejabat-pejabat Amerika telah bekerja sama dengan berbagai perusahaan minyak Amerika dan pejabat-pejabat Nigeria untuk menangani situasi keamanan dan juga membahas masalah dan kemiskinan di daerah itu.