Presiden Rusia Vladimir Putin mengusulkan dilakukan perubahan menyeluruh yang akan memperkuat cengkamannya pada kekuasaan, dengan alasan perubahan tersebut perlu dalam memerangi terorisme. Namun para pengecam mengatakan perubahan dimaksud akan merupakan satu pukulan terhadap demokrasi. Berbicara di Kremlin hari Senin Presiden Putin mengatakan ia menghendaki wewenang untuk memilih gubernur daerah dan juga hanya calon nasional yang dapat menjadi anggota Parlemen. Ini akan menutup peluang calon-calon perorangan dan partai-partai kecil. Presiden Putin juga menghendaki jawatan baru kontra terorisme menyusul serangan teroris beberapa hari lalu yang menelan ratusan korban jiwa. Dan ia mengumumkan pembentukan satu badan khusus bagi wilayah Kaukasus Utara yang sudah puluhan tahun kacau akibat pertempuran antara pasukan Rusia dan separatis Chechnya. Lawan-lawan politiknya telah mencela keinginan Presiden Putin itu sebagai dalih menggunakan tragedi untuk memperkuat kekuasaanya.