Amerika Serikat telah membuat rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB yang meminta Sudan agar menerima peningkatan pasukan pemantau Uni Afrika di daerah rusuh Darfur, kalau tidak, akan menghadapi kemungkinan sanksi. Rancangan itu mengatakan sanksi dapat mencakup ganjaran terhadap perindustrian minyak Sudan, pemerintah, dan para pejabat pemerintah. Rancangan resolusi itu juga memuat garis besar beberapa langkah lain yang harus diambil oleh Sudan untuk menanggulangi krisis Darfur, antara lain, penyerahan nama-nama milisi Arab yang dituduh melakukan kekejaman terhadap kaum sipil. Resolusi itu mengatakan Khartoum telah gagal mematuhi sepenuhnya resolusi dewan keamaan yang dikeluarkan bulan juli. Rancangan tadi mengancam akan mempertimbangkan pemberlakuan sanksi yang tidak disebut terhadap Sudan kalau negara itu gagal meningkatkan keamanan di Darfur dalam waktu 30 hari. Setelah batas waktu tadi berlalu, utusan PBB Jan Pronk mendesak pemerintah Sudan agar menerima pasukan perlindungan Uni Afrika yang lebih besar di Darfur, tetapi ia tidak menyarankan sanksi.