Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto mengemukakan, anggota ASEAN perlu memperkuat hubungan militer guna mencegah serangan seperti penyanderaan di Beslan, Rusia. Ajakan ini diucapkannya pada hari pertama konperensi para panglima militer ASEAN di Jakarta yang berlangsung dua hari. Jenderal Sutarto mengatakan peristiwa seperti di Beslan yang menewaskan sedikitnya 335 orang tidak boleh terjadi di Asia Tenggara. Secara terpisah, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu mengatakan konperensi bertujuan memperkuat upaya anti terorisme di antara anggota ASEAN dalam mencegah terorisme lintas batas. Satu anggota ASEAN mengatakan beberapa orang yang terlibat dalam ledakan bom Bali tahun 2002 diduga mendapat latihan di Filipina.