Penolong medis Palestina mengatakan enam pejuang Palestina bersenjata tewas ketika tentara Israel menyerbu kota Tulkarem, di Tepi Barat. Para pejabat militer Israel menguatkan bahwa pasukannya terlibat dalam tembak menembak dengan pejuang Palestina hari Ahad, mengatakan bahwa mereka adalah anggota-anggota kelompok militan Brigade Syuhada Al Aqsa. Sementara itu, di Jalur Gaza, pesawat-pesawat helikopter Israel melepaskan sekurangnya dua misil yang menghancurkan sebuah gedung di Kota Gaza. Sekurangnya seorang luka ringan. Serangan itu terjadi beberapa jam setelah militan Palestina melepaskan mortir ke sebuah perkampungan Yahudi di Gaza, mencederai enam anak-anak di sebuah pusat pertemuan masyarakt. Dan dalam perkembangan terpisah, puluhan ribu orang Israel yang memotes rencana penarikan para pemukim Yahudi dari Jalur Gaza bergandeng tangan hari ini membentuk rantai manusia sepanjang 90 kilometer dari Kota Gaza sampai Jerusalem.
Sementara, seorang menteri kabinet Israel mengatakan kaum ekstremi Yahudi mungkin sedang merencanakan untuk menyerang tempat suci umat Islam di Jerusalem. Menteri Keamanan Dalam Negeri Israel Tzahi Hanegbi mengatakan serangan seperti itu akan ditujukan untuk memicu balasan pihak Palestina yang pada gilirannya akan membuat rakyat Israel menentang rencana pemerintahnya untuk menarik para pemukim Yahudi dari Jalur Gaza. Hanegbi juga mengatakan tingkat ancaman serangan seperti itu telah sangat meningkat bulan-bulan terakhir ini, tetapi ia tidak menyebutkan ancaman secara spesifik. Kawasan Masjidil Aqsha itu terletak di kota kuno Jerusalem, yang di dalamnya terdapat bangunan berkubah emas yang berdiri di tengah kompleks itu. Di kawasan itu menurut pihak Yahudi pernah berdiri dua kuil kuno Yahudi. Konfrontasi di tempat itu bulan September tahun 2000 antara pasukan keamanan Israel dan orang-orang Muslim yang sedang bersembahyang memulai pergolakan Palestina yang terus berlangsung hingga saat ini.