Tim pemeriksa senjata PBB akan segera dikirim kembali ke Irak untuk menyiapkan laporan terakhir bahwa tidak ditemukan senjata-senjata pemusnah massal di negeri itu. Ini dikatakan oleh kepala badan tenaga atom internasional, Mohammad El Baradei di Kairo hari Selasa. Kata El-Baradei, laporan itu akan dipakai sebagai dasar bagi pencabutan sanksi-sanksi yang dikenakan atas Irak. Tim pemeriksa senjata PBB ditarik dari Irak sebelum Amerika dan pasukan koalisinya melancarkan serangan bulan Maret tahun lalu. Tim itu tidak menemukan timbunan senjata pemusnah apapun yang dituduhkan oleh Amerika. Pemerintah Amerika kemudian menunjuk sebuah tim pemeriksa lain untuk mencari senjata-senjata pemusnah massal itu, tapi sampai sekarang belum ada yang ditemukan.