Kelompok militan Irak mengatakan telah membunuh seorang marinir Amerika yang diculiknya belum lama ini. Kata kelompok Ansar al-Sunna hari Sabtu, Wassef Ali Hassoun, yang berasal dari Libanon, telah dipenggal kepalanya, tapi laporan ini belum dikonfirmasi oleh pejabat Amerika. Sementara itu tujuh orang tentara Irak tewas dalam serangan yang terjadi di sebuah pos pemeriksaan di selatan kota Baghdad. Tentara Amerika mengatakan telah menemukan apa yang disebutnya sebuah pabrik bom mobil di kota Baghdad, dimana terdapat mobil-mobil yang sedang dipasangi bom. 50 orang yang berada ditempat itu ditangkap. Di bagian selatan Irak, tentara Inggris sedang menyelidiki bocornya sebuah pipa minyak. Tidak jelas apakah kebocoran itu disebabkan sabotase. Sementara itu di bagian utara Baghdad, puluhan pendukung mantan Presiden Irak Saddam Hussein melancarkan demonstrasi menentang sidang pengadilan atas bekas diktator itu.
Sementara, pemerintah sementara Irak menolak tawaran Jordania untuk mengirim pasukan keamanan ke negeri itu. Kata menteri LN Irak Hosyar Zebari hari Sabtu, ada semacam kepekaan kalau tentara dari negara tetangga Irak ikut menjalankan operasi keamanan. Tawaran itu disampaikan oleh Raja Abdullah hari Kamis. Yemen juga menawarkan pasukan, kalau diminta, tapi hanya akan mengirim pasukan setelah pasukan koalisi pimpinan Amerika ditarik, dan pasukan Yemen itu berada dibawah komando PBB.