Indonesia telah meningkatkan penjagaan keamanan untuk para diplomat asing di seluruh negara. Juru-bicara kepolisian Indonesia mengatakan, Jakarta telah menerima laporan intelijen yang mengatakan bahwa teroris mengubah cara operasi mereka dan beralih dari serangan bom ke serangan pembunuhan perorangan. Komentar itu dikeluarkan tidak sampai satu minggu setelah majalah the Far Eastern Economic Reviews melaporkan bahwa kelompok militan regional Jemaah Islamiyah mengirimkan armada pembunuh ke Indonesia untuk membunuh diplomat-diplomat asing. Jemaah Islamiyah telah dinyatakan melancarkan serangan-serangan teror di kawasan Asia Tenggara, termasuk serangan bom di Bali, bulan Oktober tahun 2002 yang menewaskan 202 orang. Jemaah Islamiyah dituduh mempunyai hubungan dengan jaringan teroris al-Qaida.