Puluhan ribu orang memberi penghormatan terakhir kepada mantan presiden Ronald Reagan, dengan berbaris melalui kerandanya di perpustakaan Reagan dekat Los Angeles. Antrian begitu panjang untuk melihat keranda dibungkus bendera itu sehingga para pejabat memperpanjang waktu melayat. Reagan meninggal dunia hari Sabtu setelah lama menderita penyakit Alzheimers. Ia tutup usia 93 tahun. Hari Rabu, jenazah mendiang presiden itu akan diterbangkan dari Kalifornia ke Washington untuk upacara pemakaman kenegaraan, sebelum disemayamkan di gedung Capitol selama kurang lebih 40 jam. Puncak upacara berlangsung hari Kamis dengan misa kebaktian di Katedral Nasional Washington. Jenazah Reagan kemudian akan dibawa kembali ke Kalifornia untuk pemakaman menjelang matahari terbenam.
Sementara, para pejabat di Washington merencanakan penjagaan ketat bagi berbagai acara seputar pemakaman kenegaraan mantan Presiden Ronald Reagan pekan ini. Departemen Keamanan Dalam Negeri telah menetapkan semua aktivitas mengenang Reagan sebagai event yang mengharuskan penjagaan ketat. Ini menempatkan satuan Secret Service membawahi pengawasan keamanan, yang kemungkinan mencakup penembak-ulung di atap gedung, anjing pelacak bom dan polisi berpakaian preman di tengah-tengah massa. Para pejabat Departemen Keamanan menyitir ancaman terorisme dan aksi-aksi kriminal sebagai alasan penambahan langkah keamanan. Lebih dari 100-ribu orang diduga akan berbaris melewati keranda Reagan selagi disemayamkan di gedung Capitol Amerika, mulai Rabu malam. Dan banyak tokoh dunia diduga akan menghadiri misa kebaktian nasional hari Jumat, termasuk keempat mantan presiden Amerika, dan beberapa pemimpin asing yang menghadiri KTT Kelompok-8 di Sea Island, Georgia.