Arab Saudi mengatakan pasukan keamanan telah memerangkap dan menewaskan dua orang tersangka militan yang tersangkut dalam krisis penyanderaan di kota pelabuhan Khobar yang menewaskan 22 orang pekerja minyak. Pernyataan kementerian perminyakan Arab Saudi mengatakan para tersangka di Khobar – salah seorang diantaranya menyamar sebagai perempuan – terperangkap dalam satu gang dan tewas setelah mereka mulai menembaki polisi dan melempar granat. Dalam insiden terpisah, kedutaan Amerika mengatakan militan yang tidak dikenal di ibukota Saudi melepaskan tembakan hari ini terhadap dua kendaraan yang disetir tentara Amerika. Seorang warga Amerika itu luka ringan.
Sementara, pemerintah Arab Saudi mengumumkan akan menutup semua yayasan yang mengirim uang ke luar negeri dan mengubahnya menjadi satu badan hukum dalam usaha membatasi pendanaan teroris. Pejabat Saudi Adel al-Jubeir mengatakan ‘Saudi National Commission for Relief and Charity Work Abroad’ akan menjadi penyalur tunggal sumbangan derma ke luar kerajaan itu. Ia mengatakan bakal ada seperangkat kriteria mengenai cara sumbangan disalurkan dan dibukukan, yang memungkinkan pengawasan dan transparansi dana yang lebih baik.