Dewan keamanan PBB mengadakan pertemuan tertutup mengenai rancangan resolusi yang mendukung pemerintah sementara Irak yang akan berkuasa mulai tanggal 1 Juli. Pertemuan tidak resmi ke-15 anggota dewan keamanan hari ini kemungkinan besar akan membicarakan peran pasukan asing di Irak setelah pengalihan kedaulatan. Perdana Menteri Inggris Tony Blair mengecilkan arti perbedaan pandangannya dengan Amerika Serikat mengenai berapa besar wewenang pemerintah Irak yang baru nanti terhadap pasukan koalisi. Blair mengatakan di hadapan parlemen hari ini Amerika Serikat dan Inggris sependapat bahwa kedaulatan penuh harus dialihkan kepada rakyat Irak dan pasukan multinasional harus tetap dibawah komando Amerika.
Sementara, militer Amerika mengatakan mereka telah menangkap seorang staf penting ulama shiah radikal Moqtada al-Sadr dalam beberapa penggrebekan tadi malam di kota Najaf, Irak selatan. Brigadir Jenderal Amerika Mark Kimmitt mengatakan kepada wartawan di Baghdad bahwa Riyad al-Nouri akan diserahkan kepada pihak berwajib Irak untuk diadili atas keterlibatannya dalam pembunuhan seorang ulama shiah tahun lalu. Moqtada al-Sadr juga sedang dicari sehubungan dengan pembunuhan itu. Jenderal Kimmitt juga mengatakan sejumlah besar milisi tewas dalam bentrokan tadi malam dengan pasukan Amerika di Najaf, tetapi ia tidak memberi angka yang pasti.