Tautan-tautan Akses

Utusan Khusus PBB: Pemerintah Baru Irak Dapat Dibentuk Sebelum 30 Juni - 2004-04-25


Utusan khusus PBB di Irak Lakhdar Brahimi mengatakan, pemerintah baru Irak dapat dibentuk sebelum tanggal 30 Juni, tetapi tugas itu tidak akan mudah. Lakhdar Brahimi mengatakan, pemerintah sementara Irak yang akan memegang kekuasaan dalam 10 pekan itu akan memiliki wewenang terbatas. Dalam kunjungan ke Paris kemarin, Lakhdar Brahimi menyatakan sependapat dengan para pejabat Amerika bahwa pemerintah baru Irak nanti tidak akan mencakup para anggota Dewan pemerintah yang sekarang, yang semuanya dipilih Amerika Serikat.

Sementara, Para pejabat Irak mengatakan, dua serangan roket di kota Mosul, Irak bagian utara, pagi tadi menewaskan empat orang dan melukai 10 lainnya. Sebuah roket menghantam rumah sakit, menewaskan dua orang perawat. Dalam serangan lain, sebuah roket menghantam hotel, menewaskan dua orang pegawainya. Kemarin, para pengebom bunuh diri melakukan serangan serentak menggunakan perahu bom terhadap fasilitas fasilitas minyak Irak. Dua orang pelaut Amerika tewas ketika sebuah perahu bunuh diri meledak di Teluk Persia bagian utara. Beberapa menit kemudian, dua perahu bom lain meledak dekat terminal terminal minyak. Kedua fasilitas itu tidak mengalami kerusakan. 33 orang warga Irak dan tujuh orang tentara Amerika tewas di Irak sejak kemarin.

Sementara itu, PM Australia John Howard melakukan kunjungan mendadak ke Irak untuk menyampaikan terima kasih kepada tentara Australia yang tergabung dalam pasukan koalisi di Irak. PM Howard pagi tadi terbang ke Baghdad untuk menghadiri kebaktian memperingati Hari Pahlawan Australia. Ia mengatakan, komitmen pasukan Australia di Irak telah disetujui sampai tanggal 30 Juni, tetapi tentara Australia tidak akan segera ditarik pulang.

XS
SM
MD
LG