Tautan-tautan Akses

Mantan Jaksa Agung AS: FBI Tidak Berbagi Informasi Intelijen-Nya Sebelum September 11 - 2004-04-14


Mantan Jaksa Agung Amerika Janet Reno mengatakan polisi federal Amerika atau FBI tidak secukupnya berbagi dan mengelola informasi intelijennya sebelum serangan teroris tanggal 11 September. Dalam kesaksiannyaya hari Selasa di depan komisi yang menyelidiki serangan-serangan itu, Reno mengatakan FBI tidak mengetahui cara menangani sejumlah besar informasi intelijen yang dikumpulkannya. Pernyataannya dikemukakan setelah kesaksian dari mantan Direktur FBI Louis Freeh, yang mengatakan bahwa sebelum serangan-serangan itu, FBI yang dipimpinannya kekurangan anggota intelijen, anggaran dan wewenang hukum untuk menghentikan kegiatan al-Qaida. Sebuah laporan komisi mengatakan, sehari sebelum serangan-serangan 11 September itu, Jaksa Agung Amerika John Ashcroft menolak permintaan FBI untuk mendapatkan dana kontra-terorisme yang lebih besar.

Sementara, Jaksa Agung Amerika John Ashcroft tegas-tegas membela kebijakan anti terorisme pemerintahan Bush dalam beberapa bulan sebelum serangan 11 September 2001. Ashcroft berbicara hari Selasa di Washington di depan komisi yang menyelidiki serangan-serangan itu. Ashcroft membantah kesaksian sebelumnya oleh mantan pejabat Direktur FBI Thomas Pickard, yang mengatakan Jaksa Agung itu tidak menganggap terorisme prioritas utama. Sebelumnya, Janet Reno, Jaksa Agung dalam pemerintahan Clinton mengatakan FBI tidak tahu cara menangani jumlah informasi intelijen yang begitu besar yang dikumpulkannya sebelum serangan-serangan itu.

XS
SM
MD
LG