Presiden Aljazair Abelaziz Bouteflika dengan mudah terpilih kembali dalam pemilu presiden, mengalahkan 5 penantangnya. Pihak berwenang di ibukota Aljazair mengungkapkan Bouteflik meraup lebih dari 83 persen suara dalam pemilu Kamis kemarin, sehingga tidak dibutuhkan diselenggarakannya pemungutan suara tahap kedua. Jauh sebelum pengumuman resmi yang dikeluarkan hari ini, para pendukung presiden telah turun ke jalan-jalan di ibukota untuk merayakan malam kemenangan itu. Mantan PM Ali Benflis dan para penantang lainnya menuduh telah terjadi kecurangan dalam pemungutan suara yang menguntungkan presiden. Bouteflika dikenang sebagai tokoh yang mengakhiri perang saudara di Aljazair, tetapi para penantangnya mengemukakan pengangguran dan kemiskinan tetap melanda negara Afrika Utara yang berada di bawah kepemimpinannya itu.