Pasukan koalisi baku hantam melawan pemberontak dan kelompok radikal Shiah di Irak hari Selasa, dalam bentrokan hari ketiga yang mengakibatkan sedikitnya 100 orang Irak dan 20 tentara koalisi tewas. Menteri Pertahanan Amerika Donald Rumsfeld mengatakan tentara Amerika menggerebek Fallujah untuk menangkap orang-orang yang terlibat dalam pembunuhan dan pembuntungan pegawai sipil kontraktor Amerika pekan lalu di kota itu. Dalam tindak kekerasan lainnya hari Selasa, bentrokan antara tentara Italia dan orang-orang bersenjata pendukung ulama radikal Shiah Moqtada al-Sadr di Nassiriya menewaskan 15 orang Irak dan melukai setidaknya 10 tentara Italia. Dan di Amara, para pejabat Inggris mengatakan baku hantam antara militan dan pasukan keamanan mengakibatkan 15 orang Irak tewas.
Sementara, pejabat-pejabat Pertahanan Amerika mengatakan sebanyak 12 anggota Marinir tewas dalam bentrokan bersenjata dengan para pemberontak di kota Ramadi, Irak. Para pejabat mengatakan bentrokan meledak ketika pemberontak menyerang salah satu pos Marinir dekat gedung pemerintah Irak di kota itu. Tidak diperoleh rincian lebih jauh. Di tempat berdekatan, pasukan Amerika mengepung Fallujah hari Selasa dan melancarkan penggerebekan dalam upaya menangkap orang-orang yang terlibat dalam pembunuhan dan pembuntungan empat orang sipil yang bekerja di perusahaan kontraktor Amerika di kota itu. Dalam tindak kekerasan lainnya hari Selasa, bentrokan antara tentara Italia dan orang-orang bersenjata pendukung ulama radikal Shiah Moqtada al-Sadr di Nassiriya menewaskan 15 orang. Dan di Amara, para pejabat Inggris mengatakan bentrokan bersenjata mengakibatkan 15 orang tewas.