Deputi perdana menteri India, Lal Krishna Advani mengatakan mungkin tekanan dalam negeri yang berada di belakang keterangan Presiden Pakistan Perves Musharraf hari Rabu bahwa harus ada kemajuan dalam soal Kashmir atau proses perdamaian antara Pakistan dan India akan macet. Advani tidak membesar-besarkan pernyataan Musharraf itu, dengan menekankan bahwa India ingin menyelesaikan pertikaiannya dengan Pakistan melalui dialog. Lewat televisi Presiden Musharraf mengatakan Pakistan dan India perlu mendobrak kemacetan dalam soal regional dalam musim panas ini. Bulan lalu India dan Pakistan menyetujui satu 'peta jalan pokok' bagi pembicaraan damai guna menyelesaikan semua pertikaian mereka termasuk Kashmir. Kedua negara dijadwalkan bertemu lagi bulan Mei atau Juni.