Jaksa penuntut di Zimbabwe pekan ini diduga dengan resmi akan menuduh 70 tersangka serdadu bayaran melanggar peraturan imigrasi dan senjata api. Tuduhan itu tidak sekeras yang sebelumnya tatkala pejabat-pejabat Zimbabwe menuduh tersangka berencana melakukan kudeta di Guinea Khatulistiwa. Zimbabwe menuduh badan intelijen Amerika, Inggris, dan Spanyol terlibat dalam rencana itu. Menteri luar negeri Zimbabwe, Stan Mudenge mengatakan pekan lalu para tersangka dapat diancam hukuman mati karena hendak mengacau sebuah negara berdaulat.