Spanyol mengatakan telah menangkap lima orang yang dicurigai terlibat dalam serangan bom atas kereta api di Madrid, yang menewaskan 200 orang. Kata Menteri Dalam Negeri Angel Acebes hari Sabtu, tiga dari ke-5 orang itu adalah warga Maroko, dan dua orang lainnya orang Hindu. Kata Acebes, selain ke-5 orang yang ditangkap itu, polisi juga sedang menanyai dua orang Spanyol keturunan Hindu. Kata Acebes, orang-orang itu mungkin ada hubungannya dengan kelompok terroris Maroko, tapi polisi masih terus menyelidiki semua kemungkinan.
Sementara, pejabat angkutan kereta api di Amerika dan Eropa telah meningkatkan penjagaan keamanan setelah terjadinya serangan bom di Spanyol yang menewaskan banyak orang. Perancis mengirim ratusan tentara ke pusat-pusat jaringan pengangkutan, khususnya stasiun kereta api kilat. Di Inggris, para pejabat memperingatkan, jaringan kereta api mungkin akan diserang oleh kelompok terroris al-Qaida, dan di Amerika polisi menggunakan anjing-anjing pelacak serta peralatan elektronik di stasiun kereta api di new York, Washington, Seattle dan San Diego.