Kepala kelompok moderat Persekutuan separatis utama Kashmir India telah mengancam akan menarik diri dari pembicaraan dengan pemerintah India mengenai pelanggaran hak azasi. Ketua persekutuan, Abbas Ansari mengatakan hari ini, kelompoknya akan menarik diri dari pembicaraan, kalau tidak ada perbaikan dalam situasi hak azasi di Kashmir selambat-lambatnya akhir bulan ini. Pernyataannya itu diberikan setelah serangkaian insiden belakangan ini, dimana penduduk sipil telah dibunuh. Para pejabat India menyangkal, pasukan keamanan bertanggungjawab atas pembunuhan itu. Abbas Ansari memimpin team lima orang ke pertemuan bulan lalu dengan Deputi Perdana Menteri india, Lal Krishna Advani—kontak tingkat tinggi pertama antara keduabelah fihak sejak tahun 1989.