Sek-jen PBB Kofi Annan mengatakan, badan dunia yg dipim-pinnya itu berkomitmen untuk membantu rakyat Irak mem-bentuk pemerintahan demokrasi. Berbicara di Tokyo hari ini, Kofi Annan berkata, PBB akan siap membantu menyeleng-garakan pemilihan di Irak, jika pemerintah interim tlh berdiri – menjalankan pemerintahan. Amerika Serikat bermaksud menyerahkan kekuasaan pada tgl 30 Juni, ttp belum jelas, siapa yg akan mengambil alih pemerintahan. Masyarakat Shiah yg kuat di Irak menginginkan pemilihan utk memilih pemerintahan transisi. Kofi Annan mengatakan, rakyat Irak harus setuju ttg mekanisme pemerintah interim untuk menjalankan pemerintahan. Sebuah laporan PBB yg dirilis kemarin mengatakan, diperlukan paling sedikit 8 bln untuk menyiapkan pemilihan umum di Irak.
Dalam pada itu, Sek-jen Kofi Annan juga memuji komitmen Jepang utk membangun kembali Irak. Dalam pidato di depan parlemen Jepang, Kofi Annan mengatakan, pemerintah Jepang memberikan sumbangan yang amat besar dan berharga bagi pembangunan kembali Irak. Dia menyadari bahwa Jepang menghadapi apa yang dikatakannya perdebatan sulit mengenai keputusan utk mengirim tentara ke Irak. Jepang mengirim kira-kira seribu tentara ke Irak untuk menjalankan tugas-bukan-tempur untuk membantu membangun kembali negara itu.