Tautan-tautan Akses

George Tenet: CIA Tidak Pernah Mengatakan Irak Merupakan Ancaman Mendesak - 2004-02-06


Direktur Badan Intelijen Amerika, CIA membela kinerja badan yang ia pimpin walau kesulitan di Irak. George Tenet mengatakan seorang spion CIA menghasilkan penangkapan Khalid Sheik Muhammad yang dituduh sebagai perancang serangan 11 September. Dia mengatakan sumber-sumber CIA membantu menemukan dan menangkap Abdul Rahim al-Nashiri, pemimpin Al Qaida yang diduga merencanakan pengeboman terhadap sebuah kapal perang Amerika di Yaman pada tahun 2000. Dan dia juga mengatakan sumber-sumber CIA memegang peran utama dalam penangkapan Hambali, yang dituduh mengatur pengeboman klab malam yang menewaskan lebih dari 200 orang tahun 2002 di Bali.

Dalam pada itu, kepala CIA itu mengatakan, Badan Intelijen Amerika itu tidak pernah mengatakan Irak merupakan ancaman-segera sebelum Amerika Serikat memimpin perang tahun lalu. Dia mengatakan para analis lembaganya yakin Irak memiliki senjata terlarang jenis-jenis tertentu dan berusaha mengembangkan yang lainnya. Tenet membantah ada tekanan apapun untuik memanipulasi informasi intelijen mengenai Irak dan menambahkan bahwa Presiden Bush ingin agar fakta dipresentasikan secara jujur. Pidato Tenet hari ini dimaksudkan untuk menjawab kecaman terhadap informasi intelijen yang digunakan untuk membenarkan perang di Irak. Presiden Bush hari ini mengakui bahwa senjata terlarang belum ditemukan di Irak. Tetapi dia kembali menegaskan bahwa Amerika Serikat melakukan hal yang benar dengan mengambil tindakan.

XS
SM
MD
LG