Penengah utama dalam perundingan perdamaian antara pemerintah Sudan dan kelompok pemberontak utama negara itu mengatakan, kedua pihak telah mencapai persetujuan tentang status dua kawasan yang dipersengketakan. Hal tersebut membawa harapan baru bagi perdamaian di negara terbesar di Afrika itu. Jendral purnawirawan Kenya Lazaro Sambeywo yang menjadi penengah dalam sengketa Sudan itu menga-takan, persetujuan tadi menetapkan otonomi di provinsi-provinsi Blue Nile dan pegunungan Nuba, di Sudan Selatan. Katanya, perunding pemerintah dan pembrontak masih menggarap status kawasan Abyei yang kaya akan minyak. Setelah isu-isu kawasan yang lain sudah diatasi, diduga pihak pemberontak dan pemerintah akan menangani masalah pembagian kekuasaan.