Regu penolong internasional di Iran memusatkan upaya mereka untuk memberikan pertolongan kepada ribuan orang yang kehilangan rumah mereka akibat gempa bumi pekan lalu yang menimbulkan banyak kerusakan. Menurut para pejabat Iran, puluhan ribu orang tidur di luar --seringkali dalam suhu yang hampir beku—karena gempa hari Jumat menghancurkan sebagian besar kota Bam. Para pejabat mengatakan, para petugas telah mengubur lebih dari 30 ribu jenazah, dan jumlah terakhir yang tewas mungkin akan jauh lebih tinggi. Bantuan kemanusiaan terus mengalir ke Iran dari seluruh dunia. Amerika Serikat, yang tidak mempunyai hubungan resmi dengan Iran selama lebih dari duapuluh tahun, telah mengirim pesawat terbang yang memuat perbekalan dan team dokter, insinyur dan para pakar Amerika.