Setelah berunding selama dua minggu dibalik pintu tertutup, wakil-wakil rakyat Afghanistan yang tergabung dalam Loya Jirga masih berbeda pendapat tentang berapa besar kekuatan yang akan diserahkan kepada Presiden Hamid Karzai. Tapi kata laporan pers, Hamid Karzai agaknya telah berhasil meyakinkan banyak utusan supaya dia diberi kekuasaan sangat luas seperti yang disebutkan dalam rancangan UUD buatan pemerintah. Sejumlah kepala suku dilaporkan bersikeras supaya diadakan sistem parlementer yang dikepalai oleh seorang perdana menteri. Kata jurubicara sidang Loya Jirga, enam dari 160 pasal dalam rancangan UUD itu masih diperdebatkan dengan sengit.