Sumber-sumber Palestina mengatakan, sedikitnya delapan warga Palestina tewas dan lebih dari 30 lainnya luka-luka, termasuk sejumlah anak-anak, setelah Israel melakukan serangan ke dalam wilayah Jalur Gaza. Angkatan darat Israel menyerang kamp-kamp pengungsi Rafah Selasa ini, yang disebut oleh militer Israel sebagai upaya yang terus menerus untuk mencari dan menghancurkan terowongan penyelundupan senjata dari Mesir ke Gaza.
Juru runding Palestina Saeb Erekat mengutuk serangan tersebut, yang dilakukan pada saat dilakukan upaya proses perdamaian. Sekjen PBB Kofi Annan juga mengeluarkan pernyataan yang dengan keras mengutuk serangan Israel, sebagai pasukan pendudukan, harus melindungi warga sipil.
Korban yang tewas Selasa ini tercatat yang terbesar sejak Israel melancarkan serangan ke kamp-kamp pengungsi Palestina bulan Oktober lalu menewaskan 14 orang. Senin malam lalu, aksi kekerasan yang terjadi juga menewaskan dua tentara Israel dan seorang militan Palestina di Gaza.