Sekjen PBB Kofi Annan menyatakan optimistis dengan prakarsa tidak resmi perdamaian Timur Tengah yang dikenal dengan Perjanjian Jenewa. Dalam pernyataannya, Kofi Annan mengatakan, usulan itu telah menstimulasi timbulnya perdebatan antara Palestina dan Israel mengenai berbagai masalah penting, tetapi apa yang disebut -- Peta jalan menuju perdamaian di Timur Tengah -- masih merupakan mekanisme kunci. Komentar Annan itu datang sesudah pembicaraan dengan para penyusun Perjanjian Jenewa - bekas Menteri Kehakiman Israel Yossi Beilin dan bekas Menteri Penerangan Palestina Yasser Abed Rabbo. Kedua pejabat itu juga bertemu Jumat pagi dengan Menteri LN AS Colin Powell, yang menyambut baik gagasan tersebut, namun juga mengatakan bahwa rencana peta jalan perdamaian Timur Tengah merupakan dasar bagi usaha perdamaian Timur Tengah.