Menteri LN Amerika Colin Powell mengadakan pertemuan dengan tokoh-tokoh Israel dan Palestina yang menyusun sebuah rancangan perdamaian Timur Tengah tidak resmi. Kata pemerintah Israel, pertemuan yang diadakan Colin Powell itu hanya merugikan kepentingan Israel. Usul perdamaian Timur Tengah yang disebut perjanjian Jenewa itu menyebut adanya sebuah negara Palestina yang berkuasa hampir di seluruh kawasan Tepi Barat dan jalur Gaza, dan juga di sebagian kota Jerusalem. Kata pejabat tinggi Israel, wakil PM Ehud Olmert, proses perdamaian Timur Tengah yang resmi telah macet, dan Israel kemungkinan akan terpaksa mengambil tindakan sepihak, termasuk aneksasi atau pencaplokan bagian-bagian kawasan pendudukan dan penarikan pasukan dari bagian lain Palestina. Usul perdamaian Timur Tengah itu diajukan oleh bekas Menteri Kehakiman Israel Yossi Belin dan bekas Menteri penerangan Palestina Yasser Abed Rabbo. Kata mereka, usul itu, kalau dijalankan bisa mendukung usul lain yang disebut peta jalan politik bagi perdamaian di Timur Tengah, yang didukung oleh dunia internasional.