Artis Amerika, Raja Musik Pop, Michael Jackson menghadapi tuduhan kriminal berat yang kemungkinan besar akan dapat menghentikan samasekali karirnya. Skandal Michael Jakson merupakan berita besar di Amerika Serikat. Bangsa-bangsa Asia kelihatannya lebih memperhatikan bintang-bintang musik mereka sendiri , yang sebagian dapat menirukan gaya 'moonwalking" Michael Jackson.
Michael Jackson, yang sekarang berusia 45 tahun, menghadapi berbagai tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap anak lelaki berumur 12 tahun. Michael menyangkal keras tuduhan itu, termasuk tuduhan mengenai Website yang dia buat untuk berkomunikasi dengan para pembelanya.
Pekan lalu ribuan penggemarnya, dari Champs Elysees di Paris sampai Fisherman's Wharf di San Francisco – mengadakan unjuk rasa untuk mendukung Michael Jackson, yang album barunya berjudul "Number One", koleksi dari beberapa lagu-lagu hit utamanya terjual paling laris di Inggris.
Michael Jackson pernah menjadi artis sangat populer di seluruh dunia. Kunjungannya ke Jepang dalam tahun 1980-an, menciptakan "demam di kalangan penggemarnya di seluruh negara itu", kata seorang perempuan Jepang. Namun, itu satu generasi yang lalu. Asia tampaknya tidak terpengaruh oleh kasus Michael Jackson.
Tetapi media Amerika memperhatikan dengan cermat kasus Michael Jackson. Jaringan siaran kabel terus menerus menyiarkan kedatangannya di gedung pengadilan Santa Barbara, California pekan lalu. Di sana dia menyerahkan paspornya, dipotret dan diminta memberikan sidik jarinya, membayar uang tanggungan 3 juta dolar, dan kemudian dibebaskan. Tanggal bagi peradilannya akan ditentukan kemudian.
Mereka yang pernah melihat Michael Jackson mengadakan pertunjukan -- dan jutaan yang melihatnya lewat video, dan melalui siaran televisi - tahu bahwa dia memang benar-benar penyanyi dan penari sangat berbakat. Seni gerakan khasnya yang disebut "moonwalk", bisa membuatnya seakan-akan meluncur bergerak ke belakang selagi kelihatannya menari bergerak ke depan. Albumnya tahun 1983, yang berjudul "Thriller" terjual sebanyak 27 juta buah, yang merupakan jumlah rekor. Karirnya mulai ketika dia berumur 5 tahun.
Michael Jackson juga boleh dikata eksentrik. Dunia melihat bahwa warna kulitnya berubah. Dia warga Amerika keturunan Afrika, namun warna kulitnya berubah menjadi putih. Hidungnya semakin kecil dan semakin mancung. Jackson mengatakan, dia menderita kelainan warna kulit yang disebut -- vitiligo -- yang mengakibatkan kulit berubah warna. Sebagian yang lain berpendapat bahwa dia telah sering menjalani operasi plastik.
Tahun lalu dia menimang anaknya yang ketiga, Prince Michael, diulurkan sampai ke luar jendela hotel di tingkat empat di kota Berlin .
Ranchnya di California yang disebut "Neverland," seluas ribuan hektar, berisi sebuah mansion atau rumah besar, taman hiburan dan kebun binatang. Dia sering menghibur para penggemarnya di sana, termasuk puluhan anak laki-laki, kebanyakan berusia 13 tahun dan ada yang lebih muda.
Sepuluh tahun lalu, ada anak lelaki menuduh bahwa Michael Jackson melakukan pelecehan sexual terhadapnya. Kasus itu diselesaikan di luar sidang pengadilan. Pembayaran yang dilakukan kepada keluarga anak lelaki itu, diperkirakan sebesar 20 juta dolar.
Publisitas jelek mengenai dirinya sesudah itu membuatnya kurang populer. Penjualan rekamannya merosot. Permintaan dari stasiun-stasiun televisi semakin berkurang. Perusahaan minuman Pepsi tidak lagi menggunakan Michael Jackson dalam iklan. Michael Jackson yang berpenghasilan sebanyak 750 juta dolar dalam karirnya diberitakan bahwa pengeluarannya terlalu besar, melebihi penghasilannya.
Michael Jackson masih dalam status tidak bersalah sampai dinyatakan bersalah. Tetapi, kalau dia ternyata sampai divonis bersalah, dia hampir bisa dipastikan akan masuk penjara. Skandalnya dapat mengakhiri karirnya.
Sementara itu, skandal Michael Jackson mengganggu perhatian rakyat Amerika. Media berita penuh liputan mengenai dirinya. Sebagian media berita siaran memberitakan tentang Michael Jackson bahkan sesudah berita tentang Presiden Bush yang mengucapkan pidato penting di London pekan lalu.
Dunia showbiz sering mengatakan "Publisitas jelek lebih baik daripada tidak ada publisitas samasekali". Dengan kasus Michael Jackson ternyata bahwa ungkapan tersebut tidak selalu benar.
Diterjemahkan oleh Purwati Soeprapto