Malaysia telah melantik seorang perdana menteri baru untuk pertama kalinya dalam 22 tahun. Wakil Perdana Menteri Abdullah Ahmad Badawi mengucapkan sumpah jabatan hari Jumat di depan Raja Malaysia dalam upacara di istana kerajaan. Abdullah menggantikan salah seorang pemimpin paling kontroversial dan berkuasa paling lama di Asia, Mahathir Muhammad yang berumur 77 tahun, yang telah memimpin negara itu sejak tahun 1981. Mahathir melepaskan jabatan di tengah celaan internasional terhadap komentarnya belum lama ini mengenai Yahudi, diantaranya pernyataan bahwa Yahudi menguasai dunia melalui tangan orang lain. Pemerintahannya juga dinodai oleh apa yang oleh para pengecamnya dikatakan sebagai gaya otokratik yang menindas semua lawan politik. Banyak pemimpin regional memuji pencapaiannya dalam me-modernisasi Malaysia.