Tentara Israel telah mengusir 15 orang warga Palestina dari Tepi Barat ke Jalur Gaza yang telah dipagar ketat. Ke-15 orang itu, kata Israel, dicurigai sebagai anggota Hamas dan Jihad Islam, tapi mereka tidak dikenai tuduhan kejahatan apapun. Pemimpin Palestina Yasser Arafat mengatakan, pengusiran itu adalah bagian dari usaha Israel untuk menumpas rakyat Palestina, dan PM Palestina Ahmad Korei mengatakan, tindakan itu merupakan hambatan bagi perdamaian. Sejumlah kelompok hak asasi mengutuk pengusiran itu karena melanggar hukum internasional. Sementara itu, puluhan tank Israel kembali lagi ke kamp pengungsi di jalur Gaza bagian selatan untuk menghancurkan apa yang disebutnya sebagai terowongan yang digunakan untuk menyelundupkan senjata dari Mesir. Kata pejabat PBB, 120 rumah orang Palestina ikut dihancurkan, dan lebih dari seribu orang kehilangan atap tempat berteduh.