Para pemimpin tertinggi Uni Eropa sekarang bersidang di Roma untuk mempertimbangkan rencana konstitusi, sementara timbul perbedaan pendapat mengenai rencana sistem pemungutan suara. Pada pertemuan yang dibuka Sabtu ini, Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi menyerukan kepada para anggota Uni Eropa agar melupakan perbedaan pendapat mereka dan bersama-sama berusaha menciptakan konstitusi yang baru pertama kalinya. Negara-negara besar anggota Uni seperti Jerman mendukung konsep itu dan peraturan tentang disetujuinya perundang-undangan baru Uni Eropa oleh mayoritas sederhana dari negara-negara yang mewakili 60 persen jumlah penduduk Uni Eropa. Negara-negara kecil seperti Spanyol dan negara-negara yang bakal menjadi anggota Uni Eropa ingin mempertahankan sistem yang sekarang, yang menetapkan bahwa negara-negara dengan jumlah penduduk yang lebih sedikit mempunyai suara hampir sama jumlahnya dengan negara-negara anggota yang besar.