Tautan-tautan Akses

AS Mendapat Kritikan Anggota DK PBB Soal Rancangan Resolusi Baru Irak - 2003-10-04


Colin Powell, Menteri LN Amerika sedang berusaha untuk mendapatkan masukan dari wakil-wakil anggota Dewan Keamanan lainnya, tentang rancangan resolusi Amerika yang baru mengenai Irak. Perancis, Rusia, dan beberapa anggota dewan lainnya mengecam rancangan Amerika itu karena tidak menyebut adanya penyerahan kekuasaan yang cepat kepada pemerintah baru di Irak. Sekretaris-Jenderal PBB Kofi Annan juga menghendaki adanya penyerahan kekuasaan yang cepat. Kata Menteri Luar Negeri Powell, Amerika tidak bisa ditekan untuk menyerahkan kekuasaan dengan cepat di Irak. Rancangan resolusi buatan Amerika itu juga menghendaki ditambahnya jumlah pasukan internasional di Irak, dan minta bantuan dana bagi pembangunan kembali di negara itu.

Sementara, koalisi pimpinan Amerika di Irak mengatakan, Irak telah menghasilkan lebih banyak listrik dibanding ketika Saddam Hussein masih berkuasa. Kata Charles Heatly, jurubicara pemerintahan koalisi, listrik yang dihasilkan oleh berbagai pusat pembangkit listrik Irak mencapai 4,500 Megawatt per hari. Ini adalah 300 Megawatt lebih tinggi dari masa sebelum perang. Kata Heatly, sebagian kota besar di Irak sekarang mendapat aliran listrik antara 12 sampai 18 jam per hari; tapi di kota Baghdad, supplai listrik masih berada dibawah tingkat sebelum perang.

XS
SM
MD
LG