Satu dari tiga perempuan yang duduk dalam Dewan Pemerintahan Irak, Akila al-Hashimi, telah ditembak di Baghdad, dan luka berat. Menurut para pejabat Irak, kawanan bersenjata menembak perempuan itu ketika dia berkendaraan mobil dekat rumahnya pagi ini. Tiga pengawalnya juga menderita luka. Serangan itu adalah insiden serius pertama yang melibatkan seorang anggota Dewan Pemeritahan Irak bentukan AS, yang telah berjalan dua bulan. Belum ada yang menyatakan bertanggung-jawab atas serangan itu, namun sedikitnya seorang tersangka telah ditangkap. Administrator sipil AS untuk Irak, Paul Bremer, mengatakan, penembakan tadi sangat mengejutkan dan merupakan "tindakan pengecut".