Majelis Umum PBB telah menjadwalkan sidang darurat hari Jumat guna membahas ancaman Israel untuk menyingkirkan pemimpin Palestina Yasser Arafat. Pertemuan darurat itu akan dilangsungkan beberapa hari setelah Amerika memveto resolusi Dewan Keamanan yang menuntut Israel mencabut ancamannya untuk mendeportasi atau membunuh Presiden Arafat. Presiden Bush hari Kamis mengecam Arafat, dengan menyebutnya seorang pemimpin “gagal” dan menyalahkannya atas tersendat-sendatnya “peta jalan” bagi perdamaian Timur Tengah. Sementara itu, pemimpin Palestina Yasser Arafat mengimbau gencatan senjata baru antara Israel dan Palestina. Kemudian Arafat dan faksi Fatahnya memulai proses menyeleksi calon-calon bagi kabinet Palestina yang baru.