Pihak berwajib Indonesia mengatakan mereka telah memastikan kaitan jelas antara kelompok teroris regional Jemaah Islamiyah, dan pemboman salah stau hotel mewah awal bulan ini di Jakarta. Kabareskrim Mabes Polri, Letnan Jenderal Erwin Mapasseng, mengatakan para pejabat beranggapan anggota-anggota kelompok J-I membuat bom itu dan menyediakan uang untuk mendanai pemboman tersebut. Ia mengatakan pihak kepolisian kini mengkaji laporan-laporan bahwa tertuduh pemimpin Jemaah Islamiyah Hambali men-transfer uang sebanyak 45 ribu dolar untuk mendanai operasi itu. Hambali ditangkap pekan lalu di Thailand dan kini dalam tahanan Amerika di lokasi yang tidak diumumkan. Pihak berwajib kini mencari beberapa tersangka lainnya, termasuk salah seorang gurubesar universitas Malaysia, Azhari bin Husin, yang diduga membuat bom itu.