Gedung Putih telah menyatakan keprihatinan atas laporan bahwa Cina meningkatkan anggaran militer dan terus menambah cadangan rudal bagi kemungkinan perang dengan Taiwan. Jurubicara Gedung Putih Scott McClellan menyebut penempatan persenjataan Cina menghadap ke Taiwan bersifat “men-destabilisasi”. Ia juga mengatakan Amerika Serikat tetap terikat pada Taiwan Relations Act, undang-undang tahun 1979 atas mana Washington harus membantu kemampuan bela-diri pulau itu. Pentagon Rabu lalu mengatakan, Cina memiliki 450 rudal balistik jarak-dekat dan diperkirakan akan meningkatkan jumlahnya sebanyak 75 buah setiap tahun. Dikatakan, pembangunan persenjataan itu terutama dimaksudkan sebagai persiapan bagi kemungkinan konflik di Selat Taiwan.