Tentara Israel telah membuka kembali sebuah jalan utama di Jalur Gaza setelah ditutup sebentar, menanggapi serangan mortir terhadap sebuah tempat pemukiman Yahudi pada hari Rabu, yang melukai dua orang pemukim. Menurut tentara, pada persimpangan Gush Qatif, di jalan yang menuju ke utara dan selatan hari ini ditutup bagi lalu lintas Palestina selama tiga jam. Sementara itu, di Tepi Barat, tentara Israel menembak dan menewaskan seorang Palestina militan dan menangkap seorang lainnya di kota Qalqiliya. Insiden itu terjadi, ketika polisi Palestina mengambil posisi di Bethlehem, setelah israel menyerahkan tugas keamanan kota itu kepada para Penguasa Palestina sesuai dengan rencana “peta jalan” untuk perdamaian Timur Tengah yang didukung internasional.