Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra telah melangsungkan pembicaraan dengan Presiden Bush di Washington pada permulaan lawatan lima hari ke Amerika. Jurubicara Gedung Putih mengatakan kedua pemimpin bertemu Selasa pagi untuk membahas perang pimpinan Amerika melawan terorisme, usul kesepakatan perdagangan bebas, dan pertemuan Forum APEC yang dijdawalkan pada bulan Oktober di Bangkok. Kunjungan Perdana Menteri Thaksin bertepatan dengan laporan sebuah media cetak di Thailand bahwa Amerika hendak bernegosiasi dengan Bangkok untuk sewa-kontrak tanah bagi pangkalan militer yang akan ikut menumpas berbagai tersangka kelompok teroris di Asia Tenggara. Tidak jelas apakah Perdana Menteri Thaksin membahas isu itu dengan Presiden Bush.
Sementara di Thailand, polisi Thailand mengatakan mereka telah menahan empat tersangka teroris yang bermaksud mengebom kedutaan-kedutaan asing di negara itu. Pihak pejabat mengatakan seorang di antara mereka, asal Singapura ditangkap di Bangkok tanggal 16 Mei. Warga Singapura itu, diketahui bernama Arif bin Ali berusia 42-tahun, sudah dikirim pulang ke Singapura. Ia kini ditahan dengan puluhan tersangka lainnya yang dituduh termasuk dalam kelompok teror regional, Jemaah Islamiahatau J-I. J-I- dipersalahkan atas pengeboman di Bali tahun lalu. Para pejabat mengatakan keempat tersangka yang ditangkap itu merencanakan serangan-serangan terhadap kedutaan-kedutaan Amerika, Australia dan Inggris, dan juga tempat-tempat wisata.