Sebuah badan pemantau nuklir PBB menuduh Iran tidak mematuhi perjanjian pengamanan nuklir.
Laporan Badan Energi Atom Internasional itu belum diumumkan secara resmi, tetapi kantor kantor berita memperoleh naskah laporan itu kemarin.
Dalam laporan itu dikatakan bahwa Iran tidak melaporkan semua bahan nuklir yang dimilikinya, bagaimana bahan itu diproses, dan di mana bahan itu disimpan.
Tetapi laporan itu juga mengatakan, Iran sudah mulai memperbaiki situasi. Amerika menyebut isi laporan itu ‘meresahkan’, dan menegaskan kembali keyakinan bahwa Iran memiliki program senjata nuklir rahasia.
Jurubicara Departemen Luar Negeri Iran mengatakan, Iran tidak melalukan apapun yang melanggar perjanjian.
Sementara, Rusia mengatakan akan terus melanjutkan usahanya untuk membantu Iran membangun pusat pembangkit listrik nuklir. Kata wakil menteri LN Rusia, Georgy Mamedov, Rusia tidak punya kecurigaan seperti Amerika atas Iran.