Arab Saudi mengatakan telah menahan empat tersangka dalam pengeboman jibaku pekan lalu di Riyadh, yang tampaknya mempunyai kaitan dengan al-Qaida. Pengeboman itu menewaskan 34 orang, termasuk delapan warga Amerika. Sementara itu, seorang pejabat tinggi Saudi mempertahankan upaya negaranya dalam memerangi terorisme. Penasihat Kebijakan Luar Negri Saudi Adel al-Jubeir mengatakan kepada jaringan televisi Fox bahwa Arab Saudi sudah berusaha sebaik-baiknya untuk memotong pendanaan kepada organisasi-organisasi teroris dan menangkap serta menghukum teroris – tetapi ia mengatakan lebih banyak lagi yang harus dilakukan.. Ia mengatakan kepada jaringan televisi lainnya, NBC, bahwa ia hampir pasti al-Qaida di belakang serangan itu. Harian Washington Post mengatakan pejabat-pejabat Amerika mencurigai seorang pemimpin utama al-Qaida yang diperkirakan bersembunyi di Iran membantu mengorganisir pengeboman itu.