Orang-orang Irak telah mengangkat lebih dari dua ribu sisa mayat dari kuburan masal yang diduga berisi sisa mayat orang-orang Shiah yang dibunuh setelah revolusi tahun 1991 yang tidak berhasil terhadap rezim Saddam Hussein.
Menurut laporan, tempat itu yang terletak dekat kota Hillah di propinsi Babylon tengah mungkin merupakan kuburan masal terbesar yang ditemukan sejak perang pimpinan Amerika untuk menggulingkan rezim Irak. Penduduk di daerah itu mencari keluarga mereka yang hilang telah menggunakan traktor dan seringkali menggunakan tangan mereka untuk mengangkat sisa mayat-mayat itu. Ribuan orang diduga telah dikubur di tempat itu.