Tautan-tautan Akses

LETTER FROM VOA : GENIUS BELONGS TO THE WORLD: ALBERT  EINSTEIN by LEON HOWELL - 2003-05-06


Manusia jenius adalah milik dunia. Seorang di antara yang dapat disebut jenius adalah ahli fisika yang sudah tidak asing lagi namanya... Albert Einstein. Empat puluh tiga tahun sesudah kematiannya, 98 tahun setelah ia mengubah cara dunia melihat waktu, cahaya, antariksa dan alam semesta, Albert Einstein tetap menjadi lambang kecerdasan.

Orang Amerika mengenal Albert Einstein umumnya dari gambar-gambar dan dari foto-berita yang jelas. Rambutnya yang putih dan kusut, pakaiannya yang kumal dan matanya yang penuh pernyataan tampak seperti karikatur yang menggambarkan seorang profesor yang linglung. Desas-desus luas bahwa dia seorang siswa yang jelek, -- yang tidak benar -- , membuatnya semakin disukai orang. Pribahasa Amerika yang berbunyi, “You Are No Einstein” atau “Anda bukan Einstein” adalah penghormatan tidak langsung bagi Einstein. Artinya, diperlukan orang cerdas seperti dia untuk memecahkan persoalan.”

Einstein melihat hal-hal yang tidak dilihat orang lain. Dan dia menafsirkannya ke dalam teori yang merevolusi ilmu fisika dan membuka pintu bagi banyak terobosan ilmiah yang mengagumkan pada abad ke 20. Majalah Time menyebutnya “Person of The Century” mengungguli tokoh-tokoh termasyur seperti Gandhi dan Churchill.

Einstein pindah ke Amerika pada tahun 1933, salah seorang dari banyak cendekiawan Yahudi yang melarikan diri dari Jerman dengan datangnya Hitler. Tetapi Einstein milik dunia.

Kecerdasannya sekarang dirayakan dan gagasan ilmiah dan politiknya diuji dalam sebuah pameran meriah berjudul “Einstein” -- di Museum Sejarah Alam Amerika di kota New York. Pengunjung berduyun-duyun melihat pameran yang akan berlangsung sampai tanggal 10 Agustus. Lalu pameran tersebut akan pindah ke kota-kota lain.

Albert Einstein berumur 26 tahun ketika bekerja sebagai kerani di Kantor Hak Paten di Bern, Swiss, pada tahun 1905. Pada malam hari dia menulis rangkaian artikel ilmiah yang mengubah sejarah, antara lain landasan bagi teori relativitasnya dan persamaan yang termasyur di dunia, yaitu E sama dengan MC2. Kemasyuran yang diraihnya antara lain Hadiah Nobel, menjadikannya tokoh dunia.

Pameran Einstein sepenuhnya mengenai sains dan politik Einstein. Isinya langsung mengarah ke fakta yang tidak banyak diketahui bahwa karyanya membuka jalan menuju penciptaan bom atom. Menurut cerita, pada tahun 1939 beberapa ilmuwan pengungsi merasa cemas bahwa Nazi Jerman mungkin membuat senjata demikian. Mereka lalu mengajak Einstein yang pecinta damai untuk menulis surat kepada Presiden Roosevelt mengingatkan presiden itu tentang kemungkinan tersebut. Inilah yang kemudian membuat Amerika berusaha menciptakan bom atom. Eisntein mendesak tanpa hasil agar bom itu tidak digunakan terhadap Jepang. Dan setelah itu ia berusaha keras meminta negara-negara agar menentang senjata nuklir.

Einstein sangat vokal mengenai hal itu. Salah satu ucapannya yang sering diulang-ulang adalah “penggunaan bom atom telah mengubah segalanya kecuali cara orang berpikir." Dukungannya pada sosialisme dan pemerintah dunia serta kecamannya terhadap rasisme, ketidak-toleransian dan nasionalisme, menyebabkan dia tercatat dalam dokumen setebal 1427 halaman di Biro Investigasi Federal (FBI). Tahun 1952 Israel menawarkan jabatan presiden kepadanya tetapi dia menolak.

Sebagian orang membantah bahwa Einstein adalah saintis terkemuka dalam sejarah. Tetapi dunia paling mengenangnya karena apa yang dilakukannya di luar bidang sains. Surat terakhirnya pada tahun 1955 ditujukan kepada Ahli Filsafat Inggris Bertrand Russell. Mereka menyerukan diakhirinya penggunaan senjata nuklir. Albert Einstein menulis, “Ingat kemanusiaan, dan lupakan yang lain....”

oleh: Purwati Soeprapto

XS
SM
MD
LG