Setelah melakukan pembicaraan 3 hari dengan Korea Selatan, Korea Utara menuduh lagi Amerika Serikat berusaha menghancurkan pemerintah komunis di Pyongyang. Dalam komentar yang dikeluarkan oleh media pemerintah, pemerintah Korea Utara mengatakan Washington-lah yang bersalah atas krisis nuklir di semenanjung Korea. Korea Utara dan Selatan sepakat hari Rabu setelah pembicaraan 3 hari untuk bekerjasama ke arah penyelesaian damai krisis nuklir melalui dialog. Dalam pernyataan melalui media resmi, Korea Utara mengatakan kebijakan Amerika yang bermusuhan memaksa Pyongyang memilih apa yang disebutnya senjata penangkal yang diperlukan. Beberapa pengamat menafsirkan pernyataan itu sebagai indikasi bahwa Korea utara memiliki senjata nuklir.