Kata jurubicara militer Amerika, seorang lagi pejabat tinggi pemerintahan Saddam Hussein telah ditangkap oleh pejuang Kurdi dekat kota Mosul. Samir Al-Aziz Al-Najim adalah kepala regional partai Baath yang berkuasa, yang kemudian diserahkan kepada pasukan koalisi pimpinan Amerika. Di Baghdad hari Jumat ini puluhan ribu orang Irak berdemonstrasi menentang kehadiran pasukan Amerika di kota itu, setelah para ulama Islam mengecam apa yang mereka sebut sebagai pendudukan Irak oleh Amerika. Kata para pejabat militer Amerika, ini adalah pertanda rakyat Irak semakin merasa bebas untuk menyampaikan pendapat. Ahmad Chalabi tokoh oposisi Irak yang lama tinggal di pengasingan, mengatakan bahwa Irak akan punya pemerintahan demokratis dalam waktu dua tahun. Kata Chalabi, ketua partai Kongres Nasional Irak, dia tidak menghendaki jabatan apapun dalam pemerintahan sementara di Irak. Sementara itu, Menteri-Menteri LN dari sejumlah negara Arab dan Timur Tengah mengadakan pertemuan di Saudi Arabia untuk membahas masa depan Irak setelah perang. Kata Menteri LN Saudi, Amerika harus segera mendirikan pemerintahan sementara di Irak dan keluar dari negeri itu selekas-lekasnya.
Sementara, hampir seribu orang tawanan perang Irak telah dibebaskan oleh pasukan koalisi, setelah orang-orang itu dinyatakan bukan tentara musuh. Departemen pertahanan Amerika mengumumkan tawanan yang dibebaskan itu berjumlah 925 orang, sehingga jumlah tawanan perang yang ada sekarang tinggal 6,800 orang. Sementara itu siaran televisi Abu Dhabi hari Jumat menyiarkan rekaman video yang katanya menunjukkan Saddam Hussein di tengah kota Baghdad pada tanggal 9 April, dua hari setelah pesawat tempur Amerika mengebom restoran dimana Saddam dan kedua putranya dilaporkan berada. Tapi keotentikan rekaman video itu tidak bisa dikukuhkan, karena tidak jelas kapan dibuat dan apakah orang yang tampak seperti Saddam itu bukan orang lain.