Sebuah peradilan Belanda telah menjatuhkan hukuman terhadap seorang aktivis pencinta binatang delapan belas tahun penjara karena membunuh politisi sayap kanan Pim Fortuyn.
Volkert van der Graaf mengakut telah menembak Pim Fortuyn beberapa hari sebelum pemilihan umum diselenggarakan di Belanda, Mei tahun lalu.
Penuntut minta ia dihukum seumur hidup. Tetapi hakim mengatakan hukuman seumur hidup tidak sepadan dalam kasus ini. Pim Fortuyn yang gay itu, berkampanye menentang imigrasi. Van Der Graaf mengatakan ia menembak Pim Fortuyn karena ia mengganggap politisi sayap kanan ini merupakan ancaman bagi kelompok-kelompok yang lemah dalam masyarakat.