Perancis, Jerman dan Rusia mengadakan pertemuan puncak dua hari di kota Saint Petersburg, di Rusia untuk membahas langkah selanjutnya setelah jatuhnya pemerintahan Saddam Hussein di Irak. Ketiga negara itu adalah penentang keras perang pimpinan Amerika dan terus mendesak supaya PBB diberi peranan penting untuk mengurus Irak setelah perang selesai nanti. Kata Amerika, PBB boleh saja ikut, tapi negara-negara koalisi akan memegang perang paling penting di Irak. Kata Presiden Rusia Vladimir Putin, dia menyambut tergulingnya Saddam Hussein, tapi penggulingan dengan kekerasan itu salah, katanya lagi. Putin dan Kanselir Jerman Gerhard Schroeder sepakat akan menentang tiap usaha untuk membagi-bagi Irak dibawah berbagai kekuasaan, seperti yang terjadi di Eropa setelah perang dunia kedua.