Tautan-tautan Akses

Perancis dan Inggris Sepakat PBB Harus Mainkan Peran Penting Bangun Irak Pasca Perang - 2003-04-10


Perancis dan Inggris sependapat bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa harus memainkan peran penting dalam pembangunan kembali Irak setelah perang, dan mengecilkan arti perselisihan kedua negara sebelum perang. Menteri luar negeri Perancis Dominique de Villepin mengatakan ia dan menteri luar negeri Inggris Jack Straw telah sepakat bahwa koalisi yang dipimpin Amerika yang melakukan operasi militer di Irak akan mempunyai tanggung jawab utama menjamin keamanan di negara itu. Tetapi, ia mengatakan mereka juga sependapat PBB harus mempunyai peran utama dalam proses tersebut. Di Berlin, kanselir Jerman Gerhard Schroeder menyerukan lagi peran utama PBB di Irak, tetapi menyambut baik indikasi bahwa perang disana sudah hampir berakhir.

Sementara, rakyat Irak dengan gembira turun ke jalan-jalan Baghdad hari ini merayakan kedatangan tank dan pasukan Amerika dan apa yang menurut pejabat Amerika keruntuhan rejim Saddam Hussein. Di tengah kota Baghdad, ratusan warga Irak – dengan pertolongan kendaraan lapis baja Amerika – meruntuhkan patung raksasa Saddam Hussein. Di Amerika Serikat, Menteri Pertahanan Donald Rumsfeld mengatakan bahwa hari ini adalah apa yang disebutnya “hari yang sangat baik” bagi rakyat Irak. Tetapi ia mengatakan masih akan banyak hari yang berbahaya dan sulit dan pertempuran akan terus berlangsung sampai semua rakyat Irak dibebaskan. Di Irak utara, para tokoh Kurdi mengatakan pasukan operasi khusus Amerika dan Lasykar Kurdi telah merebut puncak gunung yang strategis dekat kota Mosul. Sementara itu, komite palang merah internasional (ICRC) telah menghentikan kegiatannya di Baghdad setelah seorang anggota staffnya tewas kena tembak kemarin.

XS
SM
MD
LG